Skip ke Konten

Visa Australia & Destinasi Wajib di Melbourne dan Sydney untuk Traveler Indonesia!

Artikel ini serta ilustrasinya dibuat dengan bantuan KAKAK.ai
16 Mei 2025 oleh
Visa Australia & Destinasi Wajib di Melbourne dan Sydney untuk Traveler Indonesia!
KAKAK.ai

Australia, benua yang juga sebuah negara, selalu menjadi magnet bagi wisatawan Indonesia. Dua kotanya yang paling populer, Melbourne dengan sentuhan Eropanya dan Sydney yang ikonik, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Namun, sebelum Anda bisa menikmati keindahan dan keseruannya, ada satu hal penting yang perlu disiapkan: Visa Australia.

Artikel ini akan memandu Anda, para traveler Indonesia, mengenai syarat dan tata cara pengajuan visa Australia, serta rekomendasi destinasi wajib kunjung di Melbourne (Victoria) dan Sydney, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Negeri Kanguru.


Mengurus Visa Australia: Visa Kunjungan (Subclass 600) – Alur Turis

Untuk tujuan wisata, jenis visa yang paling relevan adalah Visa Kunjungan (Subclass 600) – Alur Turis (Tourist Stream). Berikut adalah panduan lengkapnya:

A. Persyaratan Dokumen Utama:

Pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen berikut dengan teliti:

  1. Paspor Asli:
    • Masa berlaku minimal 6 bulan dari tanggal rencana kembali ke Indonesia.
    • Fotokopi halaman identitas paspor (yang ada foto dan data diri), halaman belakang, serta halaman yang berisi visa dan stempel imigrasi negara lain (jika ada).
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) & Kartu Keluarga (KK): Fotokopi yang masih berlaku.
  3. Pas Foto Terbaru:
    • Ukuran 4x6 cm (atau sesuai spesifikasi terbaru di situs imigrasi Australia).
    • Latar belakang putih.
    • Wajah terlihat jelas, tanpa aksesoris yang menutupi wajah (kecuali jilbab).
  4. Bukti Keuangan yang Cukup:
    • Rekening koran 3 bulan terakhir dengan saldo yang menunjukkan kemampuan membiayai perjalanan (akomodasi, biaya hidup, tiket pulang). Tidak ada angka pasti, namun perkirakan biaya hidup harian dan kalikan dengan lama tinggal.
    • Slip gaji 3 bulan terakhir (jika bekerja).
    • Surat referensi bank (jika ada).
    • Bukti kepemilikan aset lain (opsional, sebagai pendukung).
  5. Surat Keterangan Kerja/Usaha/Belajar:
    • Karyawan: Surat keterangan kerja dari perusahaan, mencantumkan posisi, lama bekerja, gaji, dan konfirmasi cuti.
    • Wiraswasta: Fotokopi SIUP, TDP, atau Akta Pendirian Perusahaan, serta bukti transaksi keuangan perusahaan.
    • Pelajar/Mahasiswa: Surat keterangan dari sekolah/universitas yang menyatakan status aktif sebagai pelajar/mahasiswa dan (jika relevan) izin untuk bepergian.
  6. Rencana Perjalanan (Itinerary): Detail rencana perjalanan harian Anda selama di Australia. Ini menunjukkan keseriusan Anda untuk berwisata.
  7. Bukti Pemesanan Akomodasi & Tiket Pesawat: Meskipun tiket pesawat pulang-pergi belum wajib dibeli saat pengajuan, bukti pemesanan (booking) akan sangat mendukung. Begitu juga dengan bukti pemesanan akomodasi.
  8. Asuransi Perjalanan (Sangat Direkomendasikan): Meskipun tidak wajib, memiliki asuransi perjalanan yang meng-cover biaya medis dan kecelakaan akan memberikan ketenangan dan menunjukkan kesiapan Anda.
  9. Dokumen Tambahan (jika relevan):
    • Untuk anak di bawah 18 tahun yang bepergian sendiri atau dengan satu orang tua: Surat persetujuan dari orang tua yang tidak ikut, akta lahir anak.
    • Surat undangan dari keluarga atau teman di Australia (jika ada).

B. Tata Cara Pengajuan Visa Online (ImmiAccount):

Saat ini, pengajuan visa Australia umumnya dilakukan secara online melalui ImmiAccount.

  1. Siapkan Semua Dokumen dalam Format Digital: Scan semua dokumen yang diperlukan dalam format PDF atau JPG (sesuai petunjuk). Pastikan hasil scan jelas dan terbaca.
  2. Buat Akun ImmiAccount: Kunjungi situs resmi Departemen Dalam Negeri Australia (https://immi.homeaffairs.gov.au/) dan buat akun ImmiAccount.
  3. Isi Formulir Aplikasi Online: Pilih jenis visa yang sesuai (Visitor Visa - Subclass 600, Tourist Stream). Isi semua bagian formulir dengan data yang benar dan jujur.
  4. Unggah Dokumen Pendukung: Unggah semua dokumen yang telah Anda siapkan ke dalam sistem ImmiAccount.
  5. Bayar Biaya Visa: Lakukan pembayaran biaya visa menggunakan kartu kredit atau metode pembayaran lain yang diterima. Biaya visa dapat berubah, jadi selalu cek situs resmi untuk informasi terbaru.
  6. Jadwalkan Pemeriksaan Biometrik (jika diminta): Setelah mengajukan, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan pemeriksaan biometrik (sidik jari dan foto wajah) di Australian Visa Application Centre (AVAC) yang ditunjuk. Anda akan menerima notifikasi jika ini diperlukan.
  7. Tunggu Keputusan: Waktu proses visa bervariasi. Anda dapat melacak status aplikasi Anda melalui ImmiAccount. Keputusan akan dikirimkan secara elektronik.

C. Tips Penting Pengajuan Visa:

  • Ajukan Jauh Hari: Idealnya, ajukan visa minimal 1-2 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
  • Kejujuran adalah Kunci: Isi semua informasi dengan jujur dan jangan memalsukan dokumen.
  • Lengkapi Dokumen: Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap dan sesuai.
  • Periksa Situs Resmi: Selalu rujuk ke situs web resmi Departemen Dalam Negeri Australia atau Kedutaan Besar Australia untuk informasi persyaratan dan biaya terbaru, karena dapat berubah sewaktu-waktu.


Destinasi Wajib Kunjung di Melbourne & Victoria untuk First-Timer

Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria, terkenal dengan seni, budaya kopi, gang-gang tersembunyi (laneways), dan olahraga.

  1. Federation Square (Fed Square): Federation Square adalah pusat kehidupan yang selalu ramai dan penuh energi di jantung kota Melbourne. Tempat ini menjadi titik pertemuan favorit, baik bagi warga lokal maupun turis, yang ingin menikmati beragam kegiatan mulai dari festival dan pameran seni hingga konser serta pertemuan komunitas yang rutin digelar dan selalu menarik banyak orang. Selain menjadi ruang untuk berbagai acara publik, Fed Square juga berfungsi sebagai pusat informasi wisata, membantu pengunjung menjelajahi kota dengan lebih mudah dan nyaman. Arsitekturnya sendiri cukup khas, menggabungkan elemen klasik dan modern sehingga menciptakan suasana yang estetik sekaligus menarik perhatian. Berbagai instalasi seni kreatif yang dipamerkan di ruang publik menambah warna sekaligus memberikan pengalaman budaya yang mendalam. Dengan keseimbangan antara fungsi sosial, budaya, dan keindahan visual, Federation Square memang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Melbourne.
  2. Hosier Lane dan AC/DC Lane: dua gang terkenal di Melbourne yang menjadi surga bagi para pencinta street art. Di sepanjang gang-gang ini, Anda akan menemukan berbagai mural dan grafiti yang penuh warna dan karya seni yang sangat kreatif. Setiap sudutnya menawarkan ekspresi seni yang unik dan sering kali berganti, sehingga membuat setiap kunjungan selalu memberikan pengalaman baru. Tempat ini sangat populer di kalangan fotografer dan pengguna media sosial karena latar belakangnya yang sangat Instagrammable. Tidak hanya itu, suasana di sekitar gang-gang ini juga hidup dan penuh energi, menjadikannya destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menikmati seni jalanan secara langsung. Jadi, jika Anda mengunjungi Melbourne, jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan-jalan di Hosier Lane dan AC/DC Lane!
  3. Queen Victoria Market: salah satu pasar paling bersejarah dan terbesar di Melbourne, Australia. Pasar ini menawarkan beragam produk segar seperti buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan yang langsung didatangkan dari petani dan nelayan lokal. Selain itu, Anda juga dapat menemukan berbagai makanan lezat dari berbagai budaya, mulai dari kue-kue tradisional hingga hidangan internasional yang menggugah selera. Tidak hanya itu, pasar ini juga menyediakan berbagai suvenir unik dan pakaian dengan desain menarik yang cocok untuk oleh-oleh. Berjalan-jalan di Queen Victoria Market akan memberikan Anda pengalaman menikmati atmosfer pasar lokal yang otentik dan hidup, di mana penduduk setempat dan wisatawan berkumpul untuk berbelanja dan bersosialisasi. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan suasana yang penuh warna dan semangat komunitas di tempat ini.
  4. Royal Botanic Gardens Victoria: sebuah taman botani yang menakjubkan dan menjadi oase hijau yang indah di tengah hiruk-pikuk kota. Tempat ini sangat cocok untuk berbagai aktivitas outdoor seperti piknik bersama keluarga atau teman, berjalan santai sambil menikmati udara segar, atau sekadar duduk dan menikmati ketenangan alam yang menenangkan jiwa. Dengan koleksi tanaman yang beragam dan pemandangan yang memukau, taman ini menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan mendidik bagi siapa saja yang berkunjung. Selain itu, Royal Botanic Gardens Victoria juga sering menjadi lokasi berbagai acara budaya dan pendidikan yang menarik untuk diikuti.
  5. Eureka Skydeck atau Melbourne Skydeck: salah satu destinasi wisata paling terkenal di Melbourne yang menawarkan pemandangan kota yang luar biasa dari ketinggian. Terletak di lantai atas gedung Eureka Tower, Anda dapat menikmati panorama 360 derajat yang memukau dari seluruh sudut kota Melbourne, termasuk sungai Yarra, taman-taman hijau, dan cakrawala perkotaan yang menakjubkan. Salah satu daya tarik utama di sini adalah pengalaman "The Edge," yaitu sebuah kubus kaca yang menjorok keluar dari gedung, memungkinkan pengunjung untuk berdiri di atas ruang terbuka dengan pemandangan langsung ke bawah. Sensasi berdiri di atas kubus kaca ini akan memacu adrenalin dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya. Selain itu, Eureka Skydeck juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kafe dan area istirahat, sehingga Anda dapat bersantai sambil menikmati keindahan pemandangan kota Melbourne dari ketinggian yang aman dan nyaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Eureka Skydeck saat berada di Melbourne untuk merasakan pengalaman unik dan memukau ini.
  6. Brighton Beach Bathing Boxes: Deretan kotak-kotak mandi berwarna-warni yang ikonik di tepi pantai. Spot foto wajib di Melbourne. Brighton Beach Bathing Boxes: Deretan kotak-kotak mandi berwarna-warni yang ikonik di tepi pantai. Spot foto wajib di Melbourne. Setiap kotak memiliki desain unik dan kombinasi warna yang cerah, menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk foto Instagram. Selain sebagai tempat ganti pakaian, kotak-kotak ini juga mencerminkan sejarah dan budaya lokal yang kaya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang memukau sambil berjalan menyusuri pantai berpasir putih, atau sekadar duduk santai menikmati suasana santai khas Melbourne. Jangan lupa untuk datang saat pagi atau sore hari untuk mendapatkan cahaya terbaik dan menghindari keramaian!
  7. Keliling Naik City Circle Tram (Gratis!): Cara terbaik untuk melihat pusat kota Melbourne adalah dengan naik trem antik berwarna merah marun ini. Rutenya melewati banyak landmark penting dan gratis! Naik City Circle Tram memberikan pengalaman unik untuk menikmati suasana kota sambil belajar tentang sejarah dan budaya Melbourne. Trem ini biasanya beroperasi setiap 12 menit, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama. Pastikan untuk duduk di dekat jendela agar bisa mengambil foto-foto menarik sepanjang perjalanan. Selain itu, di beberapa pemberhentian, ada pemandu wisata yang memberikan informasi menarik tentang tempat-tempat yang dilalui trem ini. Jangan lupa siapkan kamera dan peta kota untuk memaksimalkan pengalaman keliling kota dengan cara yang menyenangkan dan hemat ini!

Jangan Lewatkan di Victoria:

  • Great Ocean Road: Perjalanan darat yang menakjubkan ini sebaiknya Anda masukkan ke dalam itinerary, terutama jika memiliki waktu luang lebih. Pemandangan tebing kapur yang ikonik, seperti The Twelve Apostles meskipun jumlahnya kini sudah tidak dua belas lagi, benar-benar memukau. Perjalanan ini juga bisa dilakukan dalam tur sehari dari Melbourne, sehingga cukup praktis untuk dijelajahi.
  • Phillip Island: Nikmati momen menggemaskan saat para penguin kembali ke sarangnya setelah seharian mencari makan di laut. Ini adalah pengalaman yang benar-benar unik dan pasti akan meninggalkan kesan mendalam.


Destinasi Wajib Kunjung di Sydney untuk First-Timer

Sydney, sebagai kota terbesar di Australia, menyajikan perpaduan unik antara kehidupan metropolitan yang dinamis, garis pantai yang memukau, dan sejumlah landmark ikonik yang dikenal di seluruh dunia. Di sini, suasana kota yang sibuk berpadu dengan keindahan alam, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.

  1. Sydney Opera House: Ikon Australia yang paling dikenal ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan luar yang menakjubkan. Anda bisa ikut tur untuk menjelajahi bagian dalamnya, atau hanya berhenti sejenak untuk mengabadikan momen dengan latar belakang arsitektur megahnya.
  2. Sydney Harbour Bridge: Jembatan "Coathanger" raksasa ini bisa Anda jelajahi dengan berjalan kaki, bersepeda, atau bahkan mencoba BridgeClimb untuk menikmati pemandangan yang luar biasa.
  3. Bondi Beach: Pantai yang paling dikenal di Sydney ini menawarkan pasir putih yang memikat dan air yang cocok untuk berenang atau berselancar. Kamu juga bisa menikmati waktu santai sambil mengamati aktivitas orang-orang di sekitarnya. Sempatkan singgah ke Bondi Icebergs Club, tempat dengan pemandangan kolam renang yang langsung menyatu dengan laut—sempurna untuk menikmati suasana unik di sana.
  4. The Rocks: Kawasan ini merupakan lokasi bersejarah di mana pemukiman Eropa pertama kali didirikan. Anda bisa menyusuri jalanan berbatu yang penuh cerita, mengunjungi pasar akhir pekan yang hidup, menikmati suasana pub tua, serta menjelajahi berbagai museum yang kaya akan sejarah.
  5. Darling Harbour: Pusat hiburan keluarga ini menawarkan berbagai atraksi menarik, termasuk SEA LIFE Sydney Aquarium, WILD LIFE Sydney Zoo, Madame Tussauds, serta Australian National Maritime Museum. Setiap tempat menghadirkan pengalaman unik yang cocok untuk segala usia, menjadikannya destinasi sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
  6. Taronga Zoo Sydney: Kebun binatang ini menawarkan salah satu pemandangan paling menakjubkan di dunia. Di sini, kamu bisa melihat berbagai satwa khas Australia maupun dari belahan dunia lain, semuanya dengan latar belakang pelabuhan Sydney yang memukau.
  7. Royal Botanic Garden Sydney: Taman yang luas dan indah ini terletak di tepi pelabuhan, menyuguhkan pemandangan menakjubkan dari Opera House dan Harbour Bridge. Tempat ini sangat cocok untuk menggelar piknik sambil menikmati suasana sekitar.

Jangan Lewatkan di Sekitar Sydney:

  • Blue Mountains: Berjarak sekitar dua jam dari Sydney, kawasan ini menyuguhkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan, lembah-lembah hijau yang luas, serta air terjun yang memukau. Tak ketinggalan, formasi batu Three Sisters yang ikonik menjadi daya tarik utama di sana. Tempat ini sangat ideal bagi mereka yang ingin menjelajahi alam dan melakukan hiking.


Tips Tambahan untuk Traveler Indonesia di Australia:

  • Musim: Ingat, musim di Australia berbeda dengan Indonesia. Australia punya 4 musim yaitu musim panas (desember hingga februari), musim gugur (maret hingga mei), musim dingin (juni hingga agustus), dan musim semi (september hingga november). Jadi, saat di Indonesia sedang musim hujan, di Australia bisa jadi sedang musim panas atau musim dingin. Hal ini penting untuk diperhatikan terutama jika kamu berencana bepergian atau tinggal di sana agar bisa menyesuaikan pakaian dan aktivitas dengan kondisi cuaca.
  • Transportasi Umum: Melbourne dan Sydney sama-sama punya sistem transportasi publik yang sangat handal, mulai dari trem, kereta, bus, hingga feri. Untuk kemudahan, sebaiknya kamu punya kartu transportasi lokal—Myki di Melbourne dan Opal Card di Sydney. Kedua kota ini juga menawarkan layanan yang terintegrasi, jadi perjalanan dari satu tempat ke tempat lain terasa lebih lancar. Di Melbourne, trem jadi pilihan favorit untuk menjelajahi pusat kota, sementara di Sydney, naik feri tak hanya praktis tapi juga menyuguhkan pemandangan pelabuhan yang memukau. Jangan lupa selalu cek jadwal dan rute terbaru, apalagi saat libur atau akhir pekan, karena kadang ada perubahan. Menggunakan aplikasi resmi transportasi juga sangat membantu, terutama untuk mendapatkan info real-time dan merencanakan perjalanan dengan lebih efisien.
  • Komunikasi: Pertimbangkan untuk membeli SIM card lokal untuk akses internet dan komunikasi yang lebih murah. WiFi gratis tersedia di banyak tempat publik. Selain itu, gunakan aplikasi peta offline agar tidak tergantung koneksi internet saat menjelajah. Jangan lupa untuk selalu membawa power bank agar perangkat tetap terisi saat bepergian seharian.
  • Makanan Halal: Makanan halal cukup mudah ditemukan di kedua kota ini, terutama di daerah dengan komunitas Muslim yang besar. Banyak restoran juga menawarkan pilihan vegetarian, jadi ada banyak variasi yang bisa dipilih. Di pasar tradisional dan supermarket, produk halal biasanya diberi label dengan jelas, sehingga baik penduduk lokal maupun wisatawan bisa lebih mudah menentukan pilihan makanan mereka. Festival makanan lokal pun sering kali menampilkan hidangan halal, memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai rasa autentik tanpa harus khawatir. Jika kamu punya kebutuhan khusus, seperti alergi atau diet tertentu, banyak restoran yang siap menyesuaikan menu sesuai keinginan. Secara keseluruhan, akses ke makanan halal di sini cukup lancar dan memudahkan siapa saja yang membutuhkannya.n kenyamanan hidup bagi komunitas Muslim di kedua kota tersebut.
  • Colokan Listrik: Australia memakai colokan listrik tipe I, yang punya tiga pin pipih dan cukup berbeda dari yang umum digunakan di banyak negara lain. Jadi, kalau Anda berencana jalan-jalan ke sana, membawa adaptor universal benar-benar disarankan supaya perangkat elektronik Anda bisa dipakai tanpa kendala. Dengan adaptor ini, colokan dari negara asal bisa disesuaikan dengan standar listrik di Australia, sehingga Anda bisa mengisi daya ponsel, laptop, atau alat elektronik lainnya dengan aman dan nyaman selama di sana. Jangan lupa juga untuk memeriksa voltase dan frekuensi listrik di Australia agar perangkat Anda tetap kompatibel dan terhindar dari kerusakan.
  • Budaya Antre dan Sapaan: Orang Australia sangat menghargai budaya antre yang menekankan kesopanan dan ketertiban dalam berbagai situasi, baik di tempat umum, toko, maupun saat mengantri layanan. Mereka menghormati giliran dengan sungguh-sungguh dan berusaha menghindari memotong antrean agar suasana tetap nyaman dan tertib bagi semua orang. Dalam berkomunikasi, mereka dikenal dengan sapaan yang hangat dan santai. Misalnya, ungkapan "G'day," singkatan dari "Good day," sering digunakan untuk menyapa dengan ramah. Selain itu, frasa seperti "How are you going?" biasa dipakai sebagai sapaan sehari-hari yang menunjukkan perhatian terhadap keadaan orang lain. Ungkapan "No worries" juga sangat populer, dipakai untuk menegaskan bahwa segala sesuatu baik-baik saja dan tidak perlu khawatir, mencerminkan sikap santai dan positif khas masyarakat Australia. Kebiasaan-kebiasaan ini membuat suasana sosial di Australia terasa hangat dan akrab, membuat setiap interaksi menjadi lebih menyenangkan.

Mengunjungi Australia, terutama kota-kota besar seperti Melbourne dan Sydney, adalah pengalaman yang benar-benar mengesankan dan sulit dilupakan. Kedua kota ini punya banyak hal menarik untuk ditawarkan, mulai dari keindahan alamnya, kekayaan budaya, hingga ragam kuliner yang menggoda selera. Jika Anda menyiapkan visa dengan baik dan membuat rencana perjalanan yang matang, setiap momen di sana bisa dinikmati tanpa kendala berarti. Anda bisa menghabiskan waktu menjelajahi taman nasional yang memukau, melihat langsung landmark terkenal seperti Opera House di Sydney, atau menikmati segelas kopi nikmat di kafe-kafe terbaik Melbourne. Semua itu akan memberikan warna berbeda dalam petualangan Anda. Jangan lupa juga untuk menyiapkan dokumen perjalanan, akomodasi, dan transportasi supaya perjalanan pertama Anda ke Negeri Kanguru ini berjalan mulus dan menyenangkan. Dengan persiapan yang tepat, liburan Anda pasti akan meninggalkan kesan manis yang terus ingin dikenang. Selamat merencanakan dan semoga setiap detik perjalanan Anda penuh kebahagiaan!

di dalam Travel