Melakukan perjalanan ke Jepang dengan bersepeda adalah pengalaman wisata yang sangat menarik dan menantang bagi wisatawan Indonesia yang suka petualangan dan ingin mengeksplorasi budaya, alam, serta kota-kota Jepang secara lebih dekat. Bersepeda di Jepang bukan hanya soal hobi, tapi juga cara unik menikmati keindahan negeri Sakura, sambil menjaga kesehatan dan ramah lingkungan.
Bersepeda di Jepang untuk Wisatawan Indonesia: Panduan Lengkap
Kapan Waktu Terbaik Bersepeda di Jepang?
Cuaca dan musim sangat berpengaruh terhadap kenyamanan bersepeda di Jepang. Waktu yang paling tepat untuk bersepeda adalah:
- Musim semi (Maret - Mei): Suhu sejuk, bunga sakura bermekaran, pemandangan indah. Cocok untuk menikmati kota dan pedesaan.
- Musim gugur (September - November): Cuaca nyaman dengan udara segar dan daun yang berubah warna menjadi merah dan kuning sangat memukau.
- Hindari musim panas (Juni - Agustus) yang sangat panas dan musim hujan (Juni, Juli) serta musim dingin (Desember - Februari) yang bersalju dan dingin untuk bersepeda jarak jauh.
Rute Populer Bersepeda di Jepang
Beberapa rute paling sering digunakan wisatawan untuk perjalanan bersepeda di Jepang antara lain:
- Tokyo ke Kyoto: Rute klasik yang memungkinkan menikmati kota modern Tokyo, kawasan Gunung Fuji, dan lalu ke kota sejarah Kyoto.
- Shimanami Kaido: Jalur sepeda terkenal menghubungkan pulau-pulau di Laut Pedalaman Jepang, dengan pemandangan laut dan jembatan indah.
- Nakasendo Trail: Rute klasik dari Edo (Tokyo lama) ke Kyoto yang melewati desa-desa tradisional dan alam sempurna.
- Rute desa ke kota Tokyo yang juga populer untuk menikmati suasana pedesaan dan kota besar secara berkelanjutan[2].
Tempat Sewa Sepeda di Jepang
Sewa sepeda bisa ditemukan mudah di:
- Stasiun kereta utama: Banyak stasiun besar seperti Tokyo Station, Kyoto Station menyediakan layanan sewa sepeda.
- Toko-toko sepeda lokal dan rental khusus di tempat wisata seperti di Shimanami Kaido.
- Penyewaan sepeda listrik (e-bike) juga semakin populer untuk memudahkan jalanan berbukit di Jepang.
Biaya sewa sepeda bervariasi dari sekitar 500 hingga 1500 yen per hari (sekitar Rp55.000 - Rp160.000), tergantung jenis sepeda dan tempat penyewaan.
Estimasi Biaya Perjalanan
- Tiket pesawat PP Jakarta - Jepang
Rata-rata harga tiket pulang pergi (PP) dari Jakarta menuju Tokyo atau Osaka bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp8 juta, tergantung musim dan maskapai penerbangan. - Biaya akomodasi
Penginapan murah bisa ditemukan mulai dari Rp300.000 - Rp700.000 per malam di hostel atau guesthouse. Hotel bintang tiga ke atas biasanya mulai dari Rp1 juta ke atas per malam. - Biaya sewa sepeda
Sekitar Rp55.000 - Rp160.000 per hari, dan bisa lebih hemat jika menyewa untuk jangka waktu panjang atau paket wisata sepeda khusus.
Contoh Rute dan Durasi Perjalanan
Misalnya, rute Shimanami Kaido sepanjang sekitar 70 km yang menghubungkan kota Onomichi di Honshu dengan Imabari di pulau Shikoku. Rute ini bisa ditempuh dalam waktu:
- 1-2 hari untuk pesepeda santai.
- Jika ingin eksplorasi lebih lama dan singgah di pulau-pulau, bisa 3-4 hari.
Rute dari Tokyo ke Kyoto yang panjangnya sekitar 450 km biasanya dilakukan dengan kombinasi kereta dan sepeda atau travel terorganisir. Meski memungkinkan diatasi dalam 7-10 hari oleh pesepeda berpengalaman.
Tips Penting Saat Bersepeda di Jepang
- Gunakan aplikasi peta atau GPS yang sudah mendukung jalur sepeda Jepang.
- Patuhi aturan lalu lintas setempat karena Jepang sangat disiplin, termasuk bersepeda di jalur yang ditentukan dan memakai helm.
- Manfaatkan fasilitas parkir sepeda yang luas dan aman di kota-kota Jepang.
- Coba sewa sepeda listrik jika rute memiliki banyak tanjakan.
- Pelajari sedikit kosakata Jepang tentang sepeda dan bantuan darurat.
Melalui panduan ini, wisatawan Indonesia dapat merencanakan pengalaman bersepeda yang menyenangkan di Jepang, memaksimalkan waktu dan biaya perjalanan, serta menikmati keindahan alam dan budaya negeri sakura lewat lintasan jalur sepeda yang telah terkenal di dunia. Ini akan menjadi petualangan unik yang menggabungkan olahraga, wisata, dan budaya dalam satu waktu.
Informasi Lengkap Rute Shimanami Kaido
Rute Shimanami Kaido merupakan salah satu jalur bersepeda paling ikonik dan populer di Jepang, dikenal sebagai jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di Laut Pedalaman Seto (Seto Inland Sea). Rute ini tidak hanya menawarkan pengalaman bersepeda yang menantang namun juga pemandangan alam yang sangat memesona dan infrastruktur yang sangat ramah untuk pesepeda.
Lokasi dan Jarak
Shimanami Kaido menghubungkan kota Onomichi di Prefektur Hiroshima (pulau Honshu) dengan kota Imabari di Prefektur Ehime (pulau Shikoku) melalui deretan enam pulau kecil. Total panjang jalur ini sekitar 70 kilometer.
Fasilitas Sepeda
- Jalur sepeda khusus yang aman dan terpisah dari kendaraan bermotor.
- Banyak rest area dan fasilitas toilet di sepanjang jalan.
- Tersedia penyewaan sepeda di beberapa titik, termasuk sepeda listrik untuk membantu melewati tanjakan.
- Peta dan navigasi yang mudah dipahami dalam bahasa Jepang dan Inggris.
Rute Perjalanan dan Pulau yang Dilewati
Berikut urutan rute dan pulau yang dilalui dari Onomichi menuju Imabari:
Titik Awal | Pulau yang Dilalui | Titik Akhir | Jarak (km) | Highlight |
|---|---|---|---|---|
Onomichi | - Pulau Mukaishima | Innoshima | 15 km | Kota pelabuhan Onomichi, jalan bersejarah |
Innoshima | - Pulau Ikuchijima | Omishima | 16 km | Kastil Omishima dan kebun jeruk |
Omishima | - Pulau Hakatajima | Oshima | 17 km | Kuil dan taman nasional |
Oshima | - Pulau Kosan | Imabari | 22 km | Jembatan besar dan panorama laut |
Durasi Perjalanan
- Pesepeda santai biasanya menempuh rute ini dalam waktu 1-2 hari.
- Pesepeda berpengalaman dapat menyelesaikannya dalam 6-8 jam, tergantung kecepatan.
- Banyak pilihan untuk berhenti menikmati pemandangan, mengunjungi tempat wisata lokal atau menginap di guesthouse/penginapan di pulau-pulau tersebut.
Sewa Sepeda
- Di Onomichi dan Imabari terdapat banyak penyewaan sepeda yang menyediakan sepeda standar dan sepeda listrik (e-bike).
- Harga sewa standar biasanya sekitar 1000-1500 yen per hari (Rp110.000 - Rp165.000).
- Beberapa tempat menawarkan paket sewa untuk dua hari dengan harga lebih murah.
Tips Rute
- Awali perjalanan di Onomichi untuk menikmati suasana kota yang ramai dan mudah akses dari Tokyo atau Osaka.
- Bawa perlengkapan ringan dan persiapkan fisik karena ada beberapa tanjakan, terutama di pulau-pulau tengah.
- Manfaatkan jembatan dan tempat istirahat untuk berfoto dan menikmati laut serta pegunungan di sekitar.
- Periksa cuaca karena angin laut dapat cukup kencang, terutama di musim gugur dan semi.
- Disarankan membawa SIM internasional jika ingin mengendarai sepeda listrik dengan tenaga motor.
Rute Shimanami Kaido menawarkan pengalaman bersepeda yang memadukan pemandangan indah laut, kepulauan khas Jepang, dan budaya lokal, sangat pas untuk wisatawan Indonesia yang mencari pengalaman unik di Jepang dengan cara yang menyenangkan dan sehat.
Dari Jakarta ke Onomichi
Untuk menuju Onomichi dari Jakarta melalui Kyoto, berikut adalah rute transportasi lengkap yang dapat Anda tempuh:
1. Jakarta ke Kyoto
- Terbang dari Bandara Soekarno–Hatta (CGK), Jakarta menuju Bandara Kansai (KIX) atau Bandara Osaka International (ITM) yang merupakan bandara terdekat dengan Kyoto.
- Biasanya penerbangan ini memakan waktu sekitar 13-14 jam dengan satu kali transit tergantung maskapai dan jadwal.
- Dari Kansai atau Osaka International, naik kereta cepat atau kereta lokal ke Stasiun Kyoto. Dari Kansai, bisa naik JR Haruka Express yang memakan waktu sekitar 75 menit.
2. Kyoto ke Onomichi
- Dari Stasiun Kyoto, Anda bisa naik Shinkansen jenis Nozomi atau Hikari menuju Hiroshima lewat rute Tokaido/Sanyo Shinkansen.
- Jika naik Nozomi, perjalanan Kyoto ke Hiroshima sekitar 1 jam 45 menit, lalu lanjut naik kereta JR Sanyo Line dari Hiroshima ke Onomichi sekitar 40 menit.
- Alternatifnya, naik Nozomi ke Fukuyama (~2 jam), kemudian ganti kereta lokal menuju Onomichi (~25 menit).
- Total waktu perjalanan Kyoto ke Onomichi sekitar 2-2,5 jam dengan satu atau dua kali transfer tergantung jadwal kereta.
- Biaya tiket dari Kyoto ke Onomichi sekitar 8.570 yen (± Rp900.000), dengan satu transfer biasanya di Hiroshima atau Fukuyama.
Ringkasan Transportasi
Rute | Moda Transportasi | Estimasi Waktu | Keterangan |
|---|---|---|---|
Jakarta → Osaka/Kansai | Pesawat | ±13-14 jam | Transit 1 kali |
Kansai → Kyoto | Kereta JR Haruka Express | ±75 menit | Langsung ke Stasiun Kyoto |
Kyoto → Onomichi | Shinkansen + Kereta Lokal | ±2-2,5 jam | Transfer di Hiroshima/Fukuyama |
Tips
- Gunakan Japan Rail Pass jika melakukan banyak perjalanan dengan Shinkansen dan kereta JR selama di Jepang.
- Pesan tiket Shinkansen sebelumnya agar dapat menunjang perjalanan lebih nyaman, terutama saat musim liburan.
Dengan rute ini, Anda dapat menikmati kunjungan singkat ke Kyoto sebelum melanjutkan perjalanan ke Onomichi sebagai titik awal eksplorasi Shimanami Kaido.
Referensi:
- [1] Riding the Shimanami Kaido! 🚲 Japan Cycling Route in the Setouchi Sea しまなみ海道 Scenic Bike Ride Video, https://www.youtube.com/watch?v=i95v-q08-kg
- [2] Jalan-jalan Naik Sepeda dari Desa ke Kota Tokyo Jepang, https://www.youtube.com/watch?v=4JZm8e741lk
- [4] Most BeautifuL Cycling Route/Shimanami Kaido/ DRONE SHOT cinematic video, https://www.youtube.com/watch?v=V2Ifvu02OvE
- [9] Cycling Japan’s Most Scenic Bike Route | Shimanami Kaido 🚲 Japan Travel Must-See!, https://www.youtube.com/watch?v=oOcis7Gg4P0
- [14] The Shimanami Kaido: The best bicycle route in Japan しまなみ海道, https://www.youtube.com/watch?v=rjSDv3mST9c
- [15] 10 Things you should know BEFORE you Cycle the Shimanami Kaido in Japan!, https://www.youtube.com/watch?v=Stc7y4m9xOE